Malioboro, Yogyakarta, 2025 — Yogyakarta bukan hanya dikenal sebagai kota budaya dan kuliner, tetapi juga sebagai pusat kreativitas yang menghasilkan produk-produk berkualitas tinggi. Salah satunya adalah peralatan dapur (kitchenware) berbahan kayu jati yang tidak hanya estetis, tetapi juga ramah lingkungan.
🌿 Keunggulan Kayu Jati dalam Kitchenware
Kayu jati telah lama dikenal karena kekuatan dan ketahanannya terhadap kelembaban, menjadikannya bahan ideal untuk peralatan dapur seperti talenan, spatula, dan nampan. Selain itu, serat kayu jati yang indah memberikan sentuhan elegan pada setiap produk, menjadikannya tidak hanya fungsional tetapi juga dekoratif.
✅ Komitmen Terhadap Keberlanjutan: Sertifikasi FSC
Salah satu produsen kitchenware kayu jati terkemuka di Yogyakarta adalah CV Karya Wahana Sentosa (KWaS). Sejak tahun 2009, KWaS telah memegang sertifikasi dari Forest Stewardship Council (FSC), yang menjamin bahwa kayu yang digunakan berasal dari hutan yang dikelola secara berkelanjutan. Menurut Robertus Agung Prasetya dari KWaS, “Produk wooden kitchenware produksi kami yang berlabel FSC 100% dan sudah tersedia di lebih dari 8 (delapan) toko retail di Indonesia.”
🛍️ Oleh-Oleh yang Berkelas dan Bermakna
Membawa pulang kitchenware dari kayu jati sebagai oleh-oleh dari Jogja bukan hanya memberikan kenang-kenangan yang tahan lama, tetapi juga mendukung praktik kehutanan yang bertanggung jawab. Produk-produk ini cocok sebagai hadiah untuk keluarga atau teman, menambahkan sentuhan alami dan elegan pada dapur mereka.
Dengan memilih kitchenware dari kayu jati bersertifikasi FSC 100%, Anda tidak hanya mendapatkan produk berkualitas tinggi, tetapi juga berkontribusi pada pelestarian hutan dan lingkungan. Jadikan oleh-oleh Anda dari Jogja lebih bermakna dengan memilih produk yang ramah lingkungan dan elegan.



Kini oleh-oleh kitchenware kayu jati ini sudah tersedia di Toko Oleh-Oleh Punokawan Malioboro, jadi tunggu apa lagi? Segera dapatkan dan pilih oleh-oleh yang Jogja banget, ramah lingkungan dan tentunya juga elegan.
