Author name: adminkwas

Malioboro, Yogyakarta, 2025 — Di dunia yang serba cepat dan instan, ada satu material yang tetap tak tergantikan: kayu jati. Sejak dulu dikenal karena kekuatannya, kini jati hadir dalam wujud yang lebih fungsional dan estetis — dari rumah ke dapur, dari furnitur ke oleh-oleh. Di Jogja, kayu jati tidak hanya menjadi bagian dari sejarah arsitektur

KAYU bersertifikat FSC memiliki beragam manfaat nyata, mulai dari bahan baku furnitur premium, craft seperti wooden kitchenware, hingga material bangunan rumah yang estetis, kuat, dan bernilai tinggi. Dengan demikian, konsumen maupun industri tidak hanya mendapatkan nilai artistik, tetapi juga jaminan berkelanjutan yang mendukung kelestarian hutan dunia dan produk petani hutan. Hal itu diwujudkan Karya Wahana

Yogyakarta, 2025 — Di tengah maraknya peralatan dapur berbahan plastik dan logam, KWaS Wooden Kitchenware hadir sebagai solusi elegan dan ramah lingkungan untuk menghadirkan nuansa alami di dapur Anda. Dibuat dari kayu jati (teak wood) asli Yogyakarta dan bersertifikasi FSC 100%, setiap produk KWaS dirancang dan diproses dengan kualitas tinggi, ketahanan maksimal, estetika yang memikat,

Malioboro, Yogyakarta, 2025 — Yogyakarta bukan hanya dikenal sebagai kota budaya dan kuliner, tetapi juga sebagai pusat kreativitas yang menghasilkan produk-produk berkualitas tinggi. Salah satunya adalah peralatan dapur (kitchenware) berbahan kayu jati yang tidak hanya estetis, tetapi juga ramah lingkungan. 🌿 Keunggulan Kayu Jati dalam Kitchenware Kayu jati telah lama dikenal karena kekuatan dan ketahanannya

Malioboro, Yogyakarta, 2025 — KWaS, Jogja bukan sekadar tempat wisata, Jogja adalah suasana, kesederhanaan, dan cerita. Setiap sudut kotanya punya makna, dan setiap oleh-oleh yang lahir dari tangan warganya mengandung nilai yang tak bisa digantikan oleh produk massal. Tapi mengapa Jogja layak disebut sebagai kota paling istimewa untuk mencari oleh-oleh yang punya nilai budaya? Jawabannya

Ketika orang berbicara soal oleh-oleh, pikiran kita biasanya tertuju pada makanan cepat habis atau suvenir kecil yang ujung-ujungnya hanya jadi pajangan. Tapi kini, dunia berubah. Wisatawan — terutama generasi muda — mulai mencari oleh-oleh yang lebih dari sekadar simbol, yang punya nilai, fungsi, dan keberlanjutan. Inilah mengapa produk seperti KWaS muncul sebagai alternatif yang menjawab

Yogyakarta memang dikenal dengan gudeg, bakpia, dan makanan khasnya. Tapi, siapa bilang oleh-oleh dari Jogja hanya soal makanan? Banyak produk non-makanan lokal yang tak hanya unik dan berbudaya, tapi juga bisa digunakan sehari-hari — bukan sekadar disimpan di lemari atau dibingkai di dinding. Berikut adalah 7 (tujuh) rekomendasi oleh-oleh non makanan dari Jogja yang layak

Yogyakarta, 11 Juni 2025 — Karya Wahana Sentosa (KWaS) resmi mengumumkan kolaborasi terbarunya bersama Punokawan Toko Oleh Oleh dalam peluncuran produk wooden kitchenware yang telah memenuhi standar food grade. Produk ini digagas sebagai alternatif oleh-oleh kekinian yang fungsional, ramah lingkungan, dan sarat nilai budaya. Kolaborasi ini diperkenalkan dalam rangkaian program promosi bersama yang digelar di