
Yogyakarta—CV Karya Wahana Sentosa (KWaS) mendapat kunjungan dari mahasiswa dan dosen Ngee Ann Polytechnic School of Humanities & Interdisciplinary Studies (HMIS) asal Singapura yang tergabung dalam program Youth Expedition Project (YEP) Yogyakarta 2025 pada Kamis, 2 Oktober 2025.
Selama kurang lebih dua jam, rombongan yang terdiri dari lebih dari 20 mahasiswa dan dosen tersebut belajar mengenai alur kerja serta proses produksi yang dijalankan di KWaS. Mereka juga mendapatkan wawasan tentang berbagai program ramah lingkungan dan berkelanjutan yang diterapkan oleh perusahaan.

Kunjungan diawali dengan tur berkeliling area pabrik KWaS, meliputi area woodworking, area finishing, Omah Kayoe (wooden house), serta display produk wooden kitchenware. Selama tur berlangsung, para mahasiswa turut mencoba beberapa aktivitas produksi, salah satunya proses pengamplasan produk wooden kitchenware dengan pendampingan langsung dari karyawan KWaS. Antusiasme terlihat jelas dari semangat para mahasiswa saat mempraktikkan proses tersebut.


Setelah berkeliling, rombongan Ngee Ann Polytechnic HMIS mendapatkan pemaparan profil perusahaan KWaS, yang mencakup sejarah singkat berdirinya, ragam produk yang dihasilkan, sertifikasi Forest Stewardship Council (FSC) yang dimiliki, serta berbagai program pemberdayaan masyarakat yang dijalankan perusahaan.

Sebagai bagian dari kegiatan kunjungan, para mahasiswa juga diajak untuk membuat konten video singkat mengenai pengalaman mereka selama di KWaS, mulai dari proses produksi, produk yang menarik perhatian, hingga kesan pribadi terhadap kunjungan ini. Video tersebut kemudian diunggah melalui Instagram Story masing-masing mahasiswa.


Dari kegiatan ini, terpilih dua pemenang video terbaik, yaitu Hebe dan Dorothy, yang masing-masing menerima hadiah berupa produk sutil kayu sebagai bentuk apresiasi.
“Ini adalah tur yang sangat edukatif. Dari sini kami belajar tentang pentingnya keberlanjutan lingkungan serta bagaimana membangun bisnis yang turut memberdayakan masyarakat lokal,” ungkap Ms. Kuah Lengli, Dosen Ngee Ann Polytechnic HMIS.
Antusiasme juga datang dari mahasiswa yang memberikan kesan positif terhadap aktivitas kunjungan ini.
“Saya sangat menikmati pembelajaran dan cara kerja pabrik dalam melakukan proses produksi. Para pekerja di sini sangat berdedikasi dan bekerja keras, meskipun pekerjaan mereka tidak mudah,” ujar Hebe, mahasiswi Ngee Ann Polytechnic HMIS sekaligus pemenang lomba video singkat.
Sebagai bentuk terima kasih, KWaS memberikan souvenir kepada masing-masing mahasiswa Ngee Ann Polytechnic HMIS berupa plakat kayu jati bertuliskan “Youth Expedition Project Yogyakarta 2025” yang menunjukkan program kerja yang mereka lakukan selama di Indonesia.

Kunjungan ini menjadi momen berharga bagi KWaS untuk memperkenalkan praktik bisnis berkelanjutan dan nilai craftsmanship lokal Indonesia kepada mahasiswa internasional, sekaligus memperkuat komitmen perusahaan dalam berbagi pengetahuan dan inspirasi menuju industri kayu yang lebih hijau dan inklusif.